Motorarus bolak-balik adalah motor listrik yang digerakkan oleh arus bolak-balik (AC). Motor AC biasanya terdiri dari dua bagian dasar, stator luar memiliki kumparan yang disuplai dengan arus bolak-balik untuk menghasilkan medan magnet yang berputar, dan rotor bagian dalam yang melekat pada poros keluaran yang menghasilkan medan magnet berputar kedua.
OlehAnas Ilham Diposting pada November 2, 2020. November 4, 2020. Rangkaian Arus Bolak Balik - Pengertian, Contoh dan Penerapannya - Sebagian besar energi listrik yang digunakan sekarang dihasilkan oleh generator listrik dalam bentuk arus bolak-balik. Arus bolak-balik tersebut dapat dihasilkan dengan induksi magnetik dalam sebuah generator AC.
Dalamgenerator arus bolak-balik bertegangan rendah yang kecil, medan diletakan pada bagian yang berputar atau rotor dan lilitan jangkar pada bagian yang diam atau stator dari mesin. 2.2.1. Konstruksi Generator Gambar 2.1. Konstruksi Generator Sinkron Generator terdiri dari dua bagian yang paling utama, yaitu bagian yang diam
Transmisiarus bolak-balik pertama jarak jauh pertama terjadi pada tahun 1891 di Colorado dan kemudian di Jerman. Siapa yang menemukan Alternator pertama untuk menghasilkan arus bolak-balik dibuat dengan menggunakan generator dinamo-listrik berdasarkan prinsip-prinsip Michael Faraday, dan yang dibangun oleh pembuat instrumen Perancis Hippolyte
23 Fungsi masing-masing bagian atau komponen dari generator arus bolak-balik(AC) Mengatakan bahwa generator arus bolak balik terdiri dari tiga bagian utama yaitu: 1. Armature (kumparan) Bagian yang berputar, dan perpotongannya dengan flux magnet akan menimbulkan gaya gerak listrik. 2. Field (Medan)
Dipostingoleh ELEKTRO BLOG | Minggu, 28 Maret 2010. Pengertian Generator. Generator adalah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh energi mekanis dari prime mover atau penggerak mula. Prinsip kerja dari generator sesuai dengan hukum Lens, yaitu arus
7eIg. Pengertian Generator – Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita sudah tak asing lagi dengan generator listrik. Biasanya, alat ini kemudian diperlukan dalam bangunan yang membutuhkan sumber listrik konstan, seperti diantaranya pada pabrik pengolahan limbah, hotel, bandara, dan rumah sakit. Dengan adanya generator, maka mampu mencegah diskontinuitas serta gangguan operasi bisnis. Generator listrik merupakan alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya kemudian dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Sederhananya, generator adalah mesin dengan energi gerak mekanik yang mampu mengubah menjadi energi listrik elektrik. Terdapat berbagai macam sumber energi gerak dari generator. Misalnya saja pada pembangkit listrik tenaga angin, generator ini dapat bergerak karena adanya angin yang menggerakkan kincir untuk dapat berputar. Lantas, apa saja fungsi generator serta bagaimana prinsip kerjanya? Simak ulasan lebih lengkapnya berikut ini Pengertian GeneratorJenis Generator1. Generator Arus Searah2. Generator Arus Bolak-balikPrinsip Kerja GeneratorFungsi Generator1. Pembangkit Tenaga Listrik2. Sebagai Cadangan ListrikPengembangan Generator1. Faraday2. DinamoPenutupRekomendasi Buku-buku Terkait Fungsi Generator yang Wajib Kamu Baca1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pilihan Terakhir2. Pembangkit Listrik Tenaga Mini & Mikro Hidro PLTM & PLTMH3. PLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro+DVD4. Praktik-Praktik Proteksi Sistem Tenaga ListrikBuku Best Seller NovelArtikel Terkait Otomotif Generator listrik merupakan mesin yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari sumber energi mekanis. Prinsip kerja dari generator listrik diantaranya sebagai induksi elektromagnetik. Berdasarkan jenis arus listriknya, generator kemudian dibagi menjadi generator arus searah serta generator arus bolak-balik. Perbedaan keduanya ada pada penggunaan komutator pada generator arus searah beserta cincin selip pada generator arus bolak-balik. Proses kerja generator listrik dikenal juga sebagai pembangkit listrik. Generator listrik juga memiliki banyak kesamaan dengan motor listrik, namun motor listrik adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Selain itu, generator juga mendorong muatan listrik untuk dapat bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, namun generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam lilitan kumparannya. Hal ini dapat dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang kemudian menciptakan aliran air tetapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber energi mekanik kemudian dapat berupa resiprokal maupun turbin mesin uap, air yang jatuh melalui sebuah turbin atau kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya juga matahari, udara yang dimampatkan, atau apa pun sumber energi mekanis yang lalu lalang. Jenis Generator 1. Generator Arus Searah Dasar kerja dari generator arus searah adalah terjadinya peristiwa induksi elektromagnetik. Generator arus searah juga dapat menghasilkan kegagalan induksi ke satu arah dengan mengubah bentuk cincin terminalnya. Cincin terminal dalam bentuk ini disebut juga sebagai cincin belah atau komutator. Generator arus searah hanya akan menggunakan komutator satu cincin yang terbelah dua, sehingga kemudian menghasilkan arus searah, sedangkan generator arus bolak-balik memiliki dua cincin yang terpisah. Ketika gaya gerak listrik timbul, maka kontak dengan rangkaian beban kemudian berganti terminal, sehingga tegangan keluaran hanya memiliki satu tanda serta menghasilkan arus searah. Penambahan jumlah kumparan yang kemudian dihubungkan ke komutator dengan cincin komutator yang terdiri dari beberapa segmen, serta mampu mengurangi riak pada tegangan listrik arus searah. 2. Generator Arus Bolak-balik Sistem arus bolak-balik pertama kali dibuat oleh William Stanley di Great Barrington, Massachusetts. Proyek pembuatan sistem ini sendiri didanai oleh Westinghouse. Di saat yang bersamaan, sistem arus bolak-balik kemudian diperjualbelikan oleh Nikola Tesla. Penggunaan arus bolak-balik tersebut terus meningkat setelah Bradley membuat generator bolak-balik 3 fasa pada tahun 1887. Generator arus bolak-balik tiga fasa ini memiliki daya guna yang tinggi, sehingga digunakan sebagai pembangkit listrik secara umum di dunia sejak tahun 1900 Masehi. Generator arus bolak-balik ini terdiri dari suatu kumparan serta lilitan kawat yang diputar di dalam medan magnet. Bagian dalam generator arus bolak-balik ini disebut juga sebagai armatur. Isi armature adalah silinder besi yang digunakan sebagai tempat bagi kumparan kawat untuk dililitkan. Selain itu, terminal generator juga memiliki dua cincin putar yang dihubungkan dengan beban listrik melalui bushing yang terbuat dari tembaga lunak. Medan magnet kemudian dibentuk oleh magnet permanen atau elektromagnet. Energi untuk memutar armatur dapat berupa tenaga manusia, pembakaran, ataupun pada energi potensial air Prinsip Kerja Generator Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Politeknik Negeri Sriwijaya, dijelaskan bahwa prinsip dasar generator ialah arus bolak-balik. Prinsip generator juga menggunakan hukum Faraday yang menyatakan bahawa jika sebatang penghantar berada pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada penghantar ini akan terbentuk gaya gerak listrik. Besar tegangan generator kemudian akan sangat bergantung pada Kecepatan putaran N Jumlah kawat di kumparan yang memotong fluks Z Banyaknya fluks magnet yang kemudian dibangkitkan oleh medan magnet f Konstruksi Generator Dijelaskan pula jumlah kutub generator arus bolak-balik ini tergantung dari kecepatan rotor serta frekuensi dari GGL yang dibangkitkan. Hubungan tersebut ini dapat ditentukan dengan persamaan berikut F = Keterangan f = frekuensi tegangan Hz p = jumlah kutub pada rotor n = kecepatan rotor rpm. Sebagaimana kita ketahui bahwa generator listrik adalah perangkat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, maka generator tidak menciptakan energi listrik, melainkan hanya menggunakan energi mekanis yang dipasok untuk dapat menggerakkan muatan listrik. Selain itu, prinsip kerja generator sinkron juga berdasarkan kepada induksi elektromagnetik, setelah rotor diputarkan oleh penggerak mula prime mover, maka kutub-kutub pada rotor ini akan berputar secara otomatis. Apabila kumparan kutubnya disuplai oleh tegangan searah, maka pada permukaan kutub akan timbul medan magnet yang berputar. Sementara itu, generator modern bekerja berdasarkan pada prinsip induksi elektromagnetik yang pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1831. Faraday juga menemukan bahwa aliran listrik ternyata dapat diinduksi dengan cara menggerakkan konduktor listrik, seperti pada kawat yang mengandung muatan listrik, ke dalam medan magnet. Oleh sebab itu, gerakan ini dapat menciptakan perbedaan tegangan di antara kedua ujung kabel ataupun pada penghantar listrik, yang nantinya terjadi muatan listrik mengalir dan menghasilkan arus listrik. Fungsi Generator Fungsi generator yang paling utama ialah menghasilkan energi elektrik dengan cara mengubah gaya gerak di dalamnya. Selain itu, banyaknya peralatan elektronik saat ini juga membuat generator memiliki banyak sekali fungsi. Adapun fungsi generator dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah sebagai berikut 1. Pembangkit Tenaga Listrik Generator merupakan komponen utama yang mampu membangkitkan tenaga listrik. Adapun sumber energi yang digunakan bermacam-macam, seperti diantaranya air, matahari, gas alam, gelombang laut, angin, dan lain sebagainya. Dengan demikian, fungsi generator adalah membuat kita tidak mudah kehabisan energi listrik. 2. Sebagai Cadangan Listrik Sebagaimana kita tahu, banyak sekali tempat-tempat umum yang kemudian menggunakan generator. Tentu saja, hal ini digunakan sebagai cadangan pasokan listrik. Beberapa tempat seperti diantaranya supermarket, hotel, hingga rumah sakit, menggunakan generator berupa genset untuk dapat menyimpan aliran listrik di dalamnya. Dengan adanya generator, maka cadangan aliran listrik ini kemudian dapat membantu aktivitas sehari-sehari. Dengan begitu,, tak perlu khawatir lagi jika terjadi pemadaman listrik. Pengembangan Generator Sebelum hubungan di antara magnet dan listrik ditemukan, generator kemudian menggunakan prinsip elektrostatik. Mesin Wimshurst juga menggunakan induksi elektrostatik atau “influence”. Generator Van de Graaff yang menggunakan salah satu dari dua mekanisme Penyaluran muatan dari elektrode voltase-tinggi Muatan yang dibuat oleh efek triboelektrisitas dengan menggunakan pemisahan dua insulator 1. Faraday Generator 3 phase kedap suara terbuat sekitar 1831-1832 Michael Faraday kemudian menemukan bahwa perbedaan potensial ini dihasilkan antara ujung-ujung konduktor listrik yang bergerak dengan tegak lurus terhadap medan magnet. Dia juga membuat generator elektromagnetik pertama berdasarkan kepada efek ini dengan menggunakan cakram tembaga yang berputar di antara kutub magnet tapal kuda. Proses ini juga menghasilkan arus searah yang kecil. Selain itu, desain alat yang dijuluki cakram Faraday’ itu tak efisien dikarenakan oleh aliran arus listrik yang arahnya berlawanan pada bagian cakram yang tidak terkena pengaruh medan magnet. Arus yang diinduksi secara langsung di bawah magnet akan mengalir kembali ke bagian cakram di luar pengaruh medan magnet. Arus balik itu juga membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat penghantar serta menginduksi panas yang dihasilkan oleh cakram tembaga. Generator homopolar yang kemudian dikembangkan selanjutnya dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan cara menggunakan sejumlah magnet yang disusun mengelilingi tepi cakram untuk dapat mempertahankan efek medan magnet yang stabil. Kelemahan yang lain dari pengembangan generator ini adalah kecilnya tegangan listrik yang dihasilkan alat ini. Hal ini dapat terjadi karena jalur arus tunggal yang melalui fluks magnetik. 2. Dinamo Dinamo sebagai generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk industri, dan masih merupakan generator terpenting yang kemudian digunakan pada abad ke-21. Dinamo juga menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk dapat mengubah putaran mekanik menjadi listrik arus bolak-balik. Dinamo pertama ini berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada 1832 oleh Hippolyte Pixii, seorang pembuat peralatan dari Prancis. Alat ini juga menggunakan magnet permanen yang diputar oleh sebuah “crank”. Magnet yang berputar ini diletakkan sedemikian rupa sehingga kutub utara serta selatannya melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii juga menemukan bahwa magnet yang berputar dengan memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub melewati kumparan. Lebih jauh lagi, kutub utara serta selatan magnet menginduksi arus di arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah komutator, Pixii akan mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Penutup Dari semua pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa generator adalah suatu mesin yang memiliki fungsi untuk menghasilkan energi listrik dan juga memberikan cadangan listrik. Oleh sebab itu, generator ini biasanya dimiliki oleh rumah sakit, pasar swalayan, dan sebagainya. Generator yang berfungsi untuk memberikan cadangan energi listrik biasanya dikenal dengan nama genset. Demikian pembahasan tentang generator, mulai dari pengertian, fungsi, hingga prinsip kerjanya. Semoga semua pembahasan di atas bisa memberikan manfaat sekaligus menambah wawasan kamu. Rekomendasi Buku-buku Terkait Fungsi Generator yang Wajib Kamu Baca 1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pilihan Terakhir Buku ini merupakan kumpulan dari beberapa pemikiran yang ditulis oleh para pakar di bidangnya masing-masing, yang ada kaitannya dengan kebijakan Pemerintah tentang nuklir sebagai pilihan terakhir. Secara lebih khusus, pemikiran para pakar yang dibentangkan di dalam buku ini tentang ketersediaan dan kesiapan teknologi energi terbarukan yang dapat menggantikan energi fosil dan tentang teknologi dan keekonomian energi nuklir akan memperkuat kebijakan Pemerintah bahwa nuklir adalah pilihan terakhir bagi Indonesia. 2. Pembangkit Listrik Tenaga Mini & Mikro Hidro PLTM & PLTMH Kebutuhan energi dewasa ini semakin besar. Dalam rentang 5 hingga 10 tahun ke depan dipastikan akan semakin meningkat. Terutama energi listrik yang akan bertambah secara signifikan dengan adanya pengembangan berbagai infrastruktur yang berbasis pada sumber energi listrik –seperti mobil listrik dan sebagainya. Kita memahami bahwa penyediaan energi listrik masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Di samping itu, dengan adanya emisi karbon pembangkit listrik dan energi tak terbarukan, memberi kontribusi bagi polusi udara. Dengan demikian energi alternatif serta energi baru dan terbarukan menjadi penting dan dibutuhkan. Sumber energi terbarukan di Indonesia sangat melimpah. Kita sudah mafhum bahwa air, angin, sinar matahari, panas bumi, tersedia dengan sangat banyak. Belum lagi biomassa, bagas tebu, limbah kelapa sawit, pengolahan kayu, minyak nabati, bioetanol dan biodiesel yang juga sangat besar volumenya. Yang diperlukan adalah teknologi dan intensifikasi untuk memanfaatkan semua potensi tersebut secara fungsional dan maksimal. 3. PLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro+DVD Buku MPLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dapat kamu dapatkan di toko buku Andi Publisher terdekat di kotamu atau dibeli melalui website toko buku online kami. Panduan Lengkap Membuat Pembangkit Listrik Mikrohidro ini ditulis sebagai upaya untuk memperkaya perbendaharaan kepustakaan bidang teknik elektro, khususnya bidang teknik tenaga mikrohidro. Buku ini memberikan penekanan utama pada bentuk pengelolaan hutan berbasis masyarakat Community Based Forest Management dengan tujuan mempererat hubungan antara hutan dan masyarakat sekitar hutan. Buku ini mengambil contoh-contoh sederhana dalam penerapan pada sistem pembangkit listrik tenaga mikrohidro itu sendiri. Sehingga penerapan konsep, teori dan metodenya dapat dengan mudah diaplikasikan. Diharapkan setelah selesai membaca buku ini, dapat diperoleh manfaat bagi semua pembaca, khususnya para penyuluh kehutanan, praktisi masyarakat luas yang tertarik dalam upaya pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. 4. Praktik-Praktik Proteksi Sistem Tenaga Listrik Buku ini membahas praktek-praktek sistem proteksi jaringan tenaga listrik dengan menggunakan rele-rele numeris yang disusun sedemikian rupa mulai pengenalan tentang dasar-dasar sistem proteksi, komunikasi, signaling dan intertripping, rele arus lebih unit proteksi, rele jarak dan aplikasi skema rele proteksi, uraian tentang reclosing otomatis, proteksi busbar, proteksi trafo daya termasuk sekilas uraian tentang proteksi reaktor dan kapasitor, jenis-jenis proteksi generator, sistem-sistem terbaru khususnya pada teknologi otomatisasi gardu induk dan berbagai pengujian rele dan komisioning yang juga perlu dipahami oleh para praktisi lapangan maupun mereka yang ingin berkecimpung pada proteksi jaringan sistem tenaga listrik. Proteksi dan kendali sistem tenaga merupakan subjek yang sangat kompleks dan memerlukan pemahaman yang baik tentang komponen sistem tenaga listrik dan berbagai kondisi abnormal yang dapat terjadi sebagai akibat hubung singkat maupun kegagalan peralatan. Kemajuan teknologi dan perkembangan prinsip-prinsip proteksi menuntut para profesional di bidang ini untuk terus bekerja dan memperbarui pengetahuannya. Jika ingin mencari buku mengenai Generator maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Sofyan Sumber Dari berbagai sumber BACA JUGA Sumber Energi Listrik & Alternatif yang Dapat Dikembangkan di Indonesia Muatan Listrik Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, dan Rumusnya Penemu Listrik dan Sejarah Penemuan Listrik Pengertian Listrik Statis dan Cara Kerjanya hingga Manfaatnya Listrik Statis Contoh, Manfaat, dan Bahaya yang Perlu Diketahui ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Di materi sebelumnya, elo pasti udah belajar banyak kan tentang arus searah? Nah, masih sama-sama ngomongin tentang listrik, kali ini gue mau mengajak elo untuk kenalan dengan listrik arus bolak-bolak. Apa itu arus listrik bolak-balik? Yuk, simak pengertian arus listrik bolak-balik di bawah ini! Pengertian Arus Bolak-balik Alternating CurrentRangkaian Seri RLCResonansi pada Rangkaian RLCTransformatorContoh Soal Listrik Arus Bolak-balik AC Pengertian Arus Bolak-balik Alternating Current Sebelum membahas rumus arus listrik bolak-balik, sebaiknya elo tahu dulu nih, apa yang dimaksud dengan arus listrik bolak-balik. Jadi, kalau berdasarkan pengertiannya, listrik arus bolak-balik atau alternating current AC adalah arus listrik yang nilainya berubah-ubah terhadap satuan waktu. Maksudnya gimana, tuh? Well, kalau elo masih ingat materi tentang listrik searah atau direct current DC, tegangan listriknya itu membentuk garis lurus, kan? Nah, kalau tegangan listrik arus AC itu beda nih, bentuknya dengan arus DC. Kalau pada arus AC, tegangan listriknya membentuk sinusoidal yang berarti tegangan berubah menurut fungsi sinus terhadap waktu. Biar elo paham, mending lihat perbedaannya pada gambar di bawah ini! Tegangan arus AC dan DC. Asip Zenius Gimana? Sekarang elo udah paham kan, perbedaannya? Nah, gambar tegangan arus AC di atas, bisa juga digantikan dengan diagram fasor nih, guys. Apa itu diagram fasor? Jadi, diagram fasor merupakan gabungan kata dari fase dan vektor. Fungsinya sendiri sebagai alat untuk penggambaran sehingga memudahkan elo dalam menghitung. Berikut adalah contoh gambar diagram fasor. Diagram fasor. Arsip Zenius Ngomongin tentang listrik, elo udah tahu belum contoh arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari? Contoh penggunaan arus bolak-balik ada pada listrik PLN. Di mana, arus bolak-balik pada listrik PLN ini dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk menyalakan perangkat elektronik yang ada di rumah elo. Misalnya saja, untuk menyalakan kipas angin, televisi, lampu, dan lainnya. Sumber arus listrik bolak-balik pada PLN sendiri berasal dari induksi elektromagnetik generator AC yang dioperasikan oleh PLN. Generator merupakan suatu alat yang dapat mengubah tenaga mekanik menjadi energi listrik. Tenaga mekanik yang dimaksud bisa berasal dari panas, air, uap, dan lainnya. Generator. Dok. Wikimedia Commons Prinsip kerja generator arus listrik bolak-balik berkaitan dengan Hukum Faraday yang menyatakan jika sebatang kawat penghantar listrik berada pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada dalam kawat tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik. Pada generator listrik arus bolak-balik tegangan maksimumnya tergantung pada jumlah lilitan kumparan induksi anguler putaran kumparan kawat. Adapun kelebihan arus bolak-balik pada aliran listrik misalnya adalah sistem proteksi pada sistem distribusi AC lebih berkembang dibandingkan dengan sistem proteksi pada sistem distribusi DC. Selain itu, proses transformasi tegangan dari satu level ke level lainnya juga lebih mudah. Nah, Sobat Zenius, elo pernah nggak dengar alat osiloskop? Jadi, osiloskop atau oscilloscope merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besaran pada listrik arus bolak-balik nih, guys. Bentuknya seperti di bawah ini. Osiloskop Dok. Wikimedia Commons Lantas, adakah perbedaan arus listrik searah dan bolak-balik? Ya, pastinya ada dong. Berikut ini merupakan beberapa perbedaan arus listrik searah dan bolak-balik. Listrik arus bolak-balik dapat mengalir secara bolak-balik, sedangkan listrik searah hanya bisa arus bolak-balik adalah 50Hz atau 60Hz sedangkan frekuensi pada arus searah adalah nol. Arus bolak-balik dihasilkan oleh generator AC, sedangkan arus searah dihasilkan dari baterai. Nilai arus bolak-balik terhadap waktu selalu berubah-ubah, sedangkan nilai arus searah selalu konstan atau tetap. Rangkaian Seri RLC Elo masih ingat kan kalau jenis-jenis rangkaian AC itu ada resistor, induktor, dan kapasitor? Jadi, rangkaian seri RLC ini merupakan gabungan dari rangkaian resistor R, induktor L, dan kapasitor C yang disusun secara seri. Nah, ketika rangkaian RLC dihubungkan dengan sumber tegangan arus bolak-balik, maka besarnya arus yang melewati tiap komponen akan sama. Namun, besar tegangannya akan berbeda di tiap komponen. Berikut ini merupakan bentuk dari rangkaian seri RLC dan diagram fasor arus dan tegangan pada seri RLC. Rangkaian seri RLC dan diagram fasor arus dan tegangan pada rangkaian seri RLC. Arsip Zenius Tegangan Total pada Arus Bolak-balik Untuk menghitung besarnya tegangan total pada rangkaian arus bolak-balik, elo bisa menggunakan rumus tegangan total di bawah ini Keterangan V = tegangan total susunan RLC volt VR = tegangan pada hambatan volt VL = tegangan pada induktor volt VC = tegangan pada kapasitor volt Kemudian, berdasarkan diagram fasor di atas maka beda sudut fase antara kuat arus dengan tegangan memenuhi hubungan Impedansi Jika pada arus searah, elo hanya menemukan satu macam hambatan. Maka, berbeda dengan arus bolak-balik, di mana elo akan menemukan resistor, induktor, dan kapasitor dalam satu rangkaian. Pada rangkaian seri RLC, hambatan totalnya disebut sebagai impedansi Z. Untuk menentukan impedansi, elo bisa menggunakan rumus impedansi di bawah ini Keterangan Z = impedansi rangkaian seri RLC R = hambatan XL = reaktansi induktif XC = reaktansi kapasitif Daya Arus Bolak-balik Besarnya daya pada arus bolak-balik AC bisa dihitung menggunakan rumus Keterangan P = daya watt V = tegangan volt I = arus ampere Adapun sifat rangkaian RLC yaitu Jika XL > XC → Maka rangkaian bersifat induktif, yaitu tegangan v mendahului arus i.Jika XL < XC → Maka rangkaian bersifat kapasitif, yaitu arus i mendahului tegangan V.Jika XL = XC → Maka rangkaian bersifat resistif atau disebut juga dengan resonansi. Resonansi pada Rangkaian RLC Frekuensi resonansi akan terjadi apabila reaktansi induktif XL sama dengan reaktansi kapasitif XC dan rangkaian akan bersifat sebagai resistif murni. Sehingga persamaannya Frekuensi resonansi dapat ditentukan dengan menggunakan rumus frekuensi resonansi sebagai berikut Keterangan Fr = frekuensi resonansi Hz Baca Juga Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik Transformator Apa itu transformator? Transformator atau trafo merupakan alat yang dapat mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik lainnya berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Ya, sederhananya sih, transformator ini merupakan alat untuk mengubah-ubah tegangan arus bolak-balik AC. Umumnya, transformator terletak pada gardu induk ataupun gardu distribusi. Nah, di bawah ini merupakan bentuk dari transformator. Transformator. Dok. Wikimedia Commons Adapun persamaan yang menyatakan hubungan antara jumlah lilitan dengan besarnya tegangan yaitu Keterangan Vs = tegangan sekunder volt Vp = tegangan primer volt Ns = lilitan sekunder lilitan Np = lilitan primer lilitan Pada trafo, ada besaran yang disebut sebagai sebagai efisiensi nih, guys. Apa itu efisiensi? Efisiensi merupakan perbandingan daya keluaran dan daya masukan transformator. Rumus efisiensi yaitu Keterangan 𝜂 = efisiensi 100% Pp = daya yang masuk Watt Ps = daya yang keluar Watt Baca Juga Kenapa Listrik Rumah Menggunakan Arus Bolak-Balik AC? Contoh Soal Listrik Arus Bolak-balik AC So, karena dari tadi elo udah menyimak penjelasan di atas, gimana kalau uji pemahaman elo dengan mengerjakan contoh soal listrik arus bolak-balik di bawah ini? Proses perubahan energi listrik pada arus bolak-balik adalah …. A. gerak-listrik B. kimia-listrik C. panas-listrik D. kalor-listrik E. tidak ada yang benar Jawaban dan Pembahasan Perubahan energi listrik pada arus bolak-balik yaitu energi gerak menjadi energi listrik. Sehingga, jawaban yang tepat adalah A. Komponen yang berfungsi sebagai penyearah arus listrik bolak-balik adalah …. A. dioda B. LED C. kondensator D. resistor E. tidak ada yang benar Jawaban dan Pembahasan Fungsi dioda yaitu sebagai penyearah arus bolak-balik AC. Umumnya, dioda terbuat dari silikon. Sehingga, jawaban yang benar adalah A. 3. Syarat terjadinya resonansi pada rangkaian seri R−L−C adalah …. A. R = XL B. R = XC C. XC = XL D. Z = XL E. Z =XC Jawaban dan Pembahasan Syarat terjadinya resonansi adalah XL = XC. Maka, jawaban yang tepat adalah C. Baca Juga Daya Hantar Listrik dalam Larutan Oke deh, segitu dulu ya guys, contoh soal listrik arus bolak-balik yang bisa gue bahas. Kalau elo masih mau ngerjain soal-soal try out UTBK bisa langsung kunjungi aplikasi Zenius, ya. Nggak cuma ngerjain soal aja, elo juga bisa nonton ulang materi listrik arus bolak-balik di Zenius, lho. Caranya tinggal klik aja banner di bawah ini! Referensi Resonansi pada Rangkaian RLC – Jurnal Sainstek Vol III 2011 Metode Numerik pada Rangkaian RLC Seri Menggunakan VBA Excel – Departemen Fisika, ITB, Bandung Rancang Bangun Alat Percobaan Resonansi Rangkaian RLC Menggunakan Sistem Digital – Jurnal Inovasi Fisika Indonesia 2018 Analisis Perbandingan Sistem Kelistrikan AC dan DC pada jaringan Tegangan Rendah – FT UI 2012 Analisis Karakteristik Listrik Arus Searah dan Arus Bolak Balik – Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life Perancangan Transformator Satu Fasa Dan Tiga Fasa Menggunakan Perangkat Lunak Komputer – Jom FTEKNIK 2016 Korektor Faktor Daya Otomatis pada Instalasi Listrik Rumah Tangga – Gema Teknologi 2018
Arus Bolak Balik Pengertian, Rangkaian, Jenis, Macam, Rumus, Contoh Soal dan Pembahasan Adalah arus yang arah dan besarnya setiap saat berubah-rubah. Arus bolak-balik dalam dunia kelistrikan banyak digunakan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Arus Listrik Pengertian, Hambatan, Dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap Pengertian Arus Bolak-Balik Arus bolak-balik hanya pergerakan muatan listrik melalui media yang mengubah berubah arah secara berkala. Hal ini berbeda dengan arus searah DC, di mana pergerakan muatan hanya dalam satu arah dan konstan. Arus dalam ampere adalah jumlah muatan listrik yang mengalir melewati suatu titik dalam waktu tertentu. Yang menggerakkan arus adalah gaya gerak listrik disebut tegangan dalam volt. Jika arusnya bolak balik, maka tegangan juga harus bolak balik, polaritasnya berubah pada siklus teratur. Jadi pengertian arus bolak balik adalah adalah arus yang polaritasnya berubah pada siklus yang teratur. Arus bolak-balik merupakan arus yang arah dan besarnya setiap saat berubah-rubah. Arus bolak-balik dalam dunia kelistrikan banyak digunakan. Arus bolak-balik selalu mempunyai nilai puncak gelombang atas dan puncak gelombang bawah. Dalam peristiwa mencapainya nilai puncak gelombang atas dan puncak gelombang bawah maka dikatakan telah mencapai satu 1 gelombang penuh. Nilai puncak gelombang atas dan puncak gelombang bawah sering pula disebut nilai dari puncak ke puncak nilai peak to peak . Gaambar di bawah ini menunjukkan gelombang tegangan bolak-balik sinusoidal. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Listrik Arus Searah Pengertian, Dan Sumber Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap Jenis dan Macam Arus Bolak Balik Sebelum menjelaskan pengertian arus bolak – balik, dan untuk mempermudah pengertian arus bolak – balik maka ada beberapa pengertian berikut yang harus dipahami Radian adalah satuan sistem internasional SI untuk sudut bidang datar. Radian merupakan sudut antara 2 jari-jari lingkaran dengan panjang busur di depan sudut tersebut sama dengan jari-jari lingkaran. Kecepatan sudut dinyatakan dengan “” dibaca omega, yaitu sudut yang ditempuh suatu titik yang bergerak di tepi lingkaran setiap satuan waktu. Contoh nya, Sebuah penghantar konduktor yang berputar dalam medan magnit dengan kecepatan rad/detikθ, maka dalam waktu t detik menempuh sudut α = x t ……………….rad Bila frekuensi yang dihasilkan adalah f Hertz, maka = Derajat Listrik, pengertian derajat listrik bisa dijelaskan berdasarkan gambar 2 berikut. Menurut gambar 2, bila kumparan diputar satu putaran penuh 3600 putaran mekanik , tegangan induksi yang dibangkitkan juga dihasilkan dalam satu putaran penuh dalam 3600. Bila kutub magnet nya di perbanyak 2 kali atau menjadi 4 kutub, dan kumparan diputar satu keliling, maka tegangan induksi yang terbangkit menjadi 2 kali nya yaitu 2 siklus 7200 . Dari dua contoh ini merupakan pengertian dari derajat Listrik. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut Pengertian arus bolak-balik telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu arus yang besar dan arahnya berubah-rubah setiap waktu setiap saat . Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diartikan bahwa arus bolak-balik berbentuk gelombang. Berdasarkan difinisi tersebut maka bentuk gelombang arus bolak-balik dapat dibedakan menjadi 3 macam bentuk gelombang yaitu Gelombang Sinusoidal, Gelombang Kotak segi empat , dan 3Gelombang segitiga Dalam menyatakan harga tegangan AC ada beberapa besaran yang digunakan, yaitu Tegangan sesaat Yaitu tegangan pada suatu saat t yang dapat dihitung dari persamaan E = Emax sin 2π ft jika kita tahu Emax, f dan t. Amplitudo tegangan Emax Yaitu harga maksimum tegangan. Dalam persamaan E = Emax sin 2πft, amplitudo tegangan adalah Emax. Tegangan puncak-ke puncak Peak-to-peak yang dinyatakan dengan Epp ialah beda antara tegangan minimum dan tegangan maksimum. Jadi Epp = 2 Emax. Tegangan rata-rata Average Value. Tegangan efektif atau tegangan rms root-mean-square yaitu harga tegangan yang dapat diamati langsung dalam skala alat ukurnya. Bila tegangan bolak-balik diukur dengan sebuah voltmeter DC atau arusnya diukur dengan galvanometer, maka alat-alat tersebut akan menunjukkan angka nol, karena kumparan koilnya terlalu lambat untuk mengikuti bentuk gelombang yang dihasilkan oleh sumber arus bolak-balik tersebut. Tetapi bila diukur dengan osiloskop kita dapat melihat nilai-nilai arus atau tegangan yang selalu berubah tehadap waktu secara periodik, sehingga memperlihatkan sebuah bentuk gelombang. Jadi dengan mempergunakan alat ukur osiloskop kita dapat mengamati nilai dan bentuk gelombang yang dihasilkan oleh sumber arus bolak-balik. Tetapi dengan dengan mempergunakan Amperemeter AC dan Voltmeter AC kita juga dapat mengamati salah satu nilai yang ditunjukkan oleh arus bolak-balik, yaitu nilai arus dan tegangan efektif. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Listrik Statis Pengertian, Penerapan, Dan Proses Terjadinya Beserta Contohnya Secara Lengkap Rangkaian dan Tegangan Arus Dan Tegangan Sinusoidal Dalam generator, kumparan persegi panjang yang diputar dalam medan magnetik akan membangkitkan Gaya Gerak Listrik GGL sebesar E = Em sin t Dengan demikian bentuk arus dan tegangan bolak-balik seperti persamaan di atas yaitu i = Im sin t v = Vm sin t Im dan Vm adalah arus maksimum dan tegangan maksimum. Bentuk kurva yang dihasilkan persamaan ini dapat kita lihat di layar Osiloskop. Bentuk kurva ini disebut bentuk sinusoidal Harga Efektif Arus Bolak-Balik Dalam rangkaian arus bolak-balik, baik tegangan maupun kuat arusnya berubah-ubah secara periodik. Oleh sebab itu untuk penggunaan yang praktis diperlukan besaran listrik bolak-balik yang tetap, yaitu harga efektif. Harga efektif arus bolak-balik ialah harga arus bolak-balik yang dapat menghasilkan panas yang sama dalam penghantar yang sama dan dalam waktu yang seperti arus searah. Ternyata besar kuat arus dan tegangan efektifnya masing-masing Kuat arus dan tegangan yang terukur oleh alat ukur listrik menyatakan harga efektifnya. Resistor Dalam Rangkaian Arus Bolak-Balik Bila hambatan murni sebesar R berada dalam rangkaian arus bolak-balik, besar tegangan pada hambatan berubah-ubah secara sinusoidal, demikian juga kuat arusnya. Antara kuat arus dan tegangan tidak ada perbedaan fase, artinya pada saat tegangan maksimum, kuat arusnya mencapai harga maksimum pula. Andaikan kuat arus yang melewati kumparan adalah I= Imax sint. Karena hambatan kumparan diabaikan = 0 Capasitor Dalam Rangkaian Arus Bolak-Balik Andaikan tegangan antara keping-keping capasitor pada suatu saat V = Vmax sin W t, muatan capasitor saat itu Jadi antara tegangan dan kuat arus terdapat perbedaan fase dalam hal ini kuat arus lebih dahulu daripada tegangan. Reaktansi Disamping resistor, kumparan induktif dan capasitor merupakan hambatan bagi arus bolak-balik. Untuk membedakan hambatan kumparan induktif dan capasitor dari hambatan resistor, maka hambatan kumparan induktif disebut Reaktansi Induktif dan hambatan capasitor disebut Reaktansi Capasitif. Impedanzi Sebuah penghantar dalam rangkaian arus bolak-balik memiliki hambatan, reaktansi induktif, dan reaktansi capasitif. Untuk menyederhanakan permasalahan, kita tinjau rangkaian arus bolak-balik yang didalamnya tersusun resistor R, kumparan R, kumparan induktif L dan capasitor hukum ohm, tegangan antara ujung-ujung rangkaian Rangkaian RLC seri Ada tiga kemungkinan yang bersangkutan dengan rangkaian RLC seri yaitu Bila XL>XC atau VL>VC, maka rangkaian bersifat induktif. Tg θ positif, demikian juga θ positif. Ini berarti tegangan mendahului kuat arus. Bila XL ciri utama dari bagian generator arus bolak balik