Marxismetermasuk salah satu di antara aliran ideologi (mainstream) yang berasal dari pemikiran tokoh atau filsuf Karl Marx. 124 ideologi Pancasila. Adapun fase-fase perkembangan globalisasi itu adalah sebagai berikut: Gambar IV.4: Globalisasi merupakan era saling keterhubungan antara masyarakat suatu bangsa dan masyarakat bangsa yang lain
BacaJuga: Makna Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka. Pengertian Ideologi. Istilah ideologi adalah sebuah kata yang terdiri "ideo" dan "logi". Kata "ideo" berasal dari bahasa Yunani eidos, dalam bahasa Latin idea, yang berarti "pengertian", "ide" atau "gagasan".
Mudahjuga tumbuhnya perasaan kedaerahan yang terlalu sempit sewaktu-waktu yang dapat mengancam integrasi nasional. Berikut adalah uraian dari masing-masing sumber ancaman. Berkaitan dengan ancaman ideologi, Indonesia sebagai negara yang menganut paham Demokrasi Pancasila harus mampu menumbuhkan pemerintahan yang kuat, mandiri, dan
Ideologisecara struktural diartikan sebagai. a. suatu kebenaran yang diyakini oleh semua rakyat yang harus tunduk pada kemauan penguasa. b. sistem pembenaran, seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa. c. kemauan penguasa dalam mengatur jalannya kehidupan negara dengan mengambil segala
Ideologiini terlahir dari hasil kesepakatan masyarakat. Karena itu biasanya ideologi ini menjunjung tinggi toleransi dan kebebasan. Sedangkan ideologi tertutup adalah ideologi yang dimutlakan (bersifat mutlak). Hal ini artinya ideologi bersifat memaksakan. Berikut ini adalah faktor yang mendorong pancasila sebagai ideologi terbuka. Yuk, simak!
MempertahankanIdeologi Pancasila Secara Represif. Defini dari represif adalah usaha pengaman yang bersifat penindakan. Upaya penindakan ini dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan/membasmi bahaya-bahaya yang mengancam bangsa kita, terutama yang berkaitan dengan ideologi bangsa kita, bahaya yang mengancam ini dapat berasal dari dalam negeri
ikBH. overlord03 overlord03 Komunis, liberalis, sosialis Iklan Iklan
Ideologi Pancasila ā Tahukah sahabat bahwa ideologi pancasila sudah disepakati oleh para pendiri bangsa dimana sebagai landasan sebuah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam ideologi, pancasila mempunyai peranan yang mengakar didalam menentukan tiap gerakan serta arahan kehidupan bangsa ini. Ideologi Pancasila Dalam artikel kali ini kita juga akan membahas mengenai makna ideologi yang sebelumnya kita telah membahas berbagai hal yang berkaitan dengan teks pancasila. Sebelum memasuki materi lebih dalam ke pengertian makna, sejarah, contoh, tujuan, dan fungsi ideologi pancasila, sahabat harus mengetahui lebih dulu arti ideologi. Nah disini ideologi diartikan sebagai suatu idea atau berarti seperangkat ide, gagasan serta cita-cita yang mendasari sebuah pemikiran dan bagaimana dalam memandang sesuatu hal dikehidupan. Baca Juga Makna Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Kata ideologi berasal dari bahasa Yunani āideosā serta ālogosā, artinya ialah cita-cita, cara pandang, pemikiran, serta ilmu. Didalam perkembangannya, ideologi sering diartikan sebagai suatu seperangkat cita-cita ataupun ide yang menjadi sebuah keyakinan serta menentukan kerangka berfikir seseorang agar mewujudkan cita-cita yang berlandaskan suatu ilmu pengetahuan. Dengan begitu, ideologi pancasila bisa diartikan sebagai Suatu seperangkat ide maupun cita-cita, agar menentukan keyakinan dan cara berpikir untuk mewujudkan suatu tujuan dengan berlandaskan pada lima sila didalam pancasila. Hal penting yang harus digaris bawahi pada pembahasan adalah āberlandaskan pada lima sila pancasilaā. Ideologi berada dalam tataran ide, cita-cita ataupun gagasan. Pada penerapannya, tiap tindakan individu sebagai bagian dari bangsa harus dipandu, didorong serta diarahkan oleh ide dan cita-cita sehingga membentuk sebuah ideologi pancasila. Simplenya karena ideologi bangsa Indonesia yang telah disepakati merupakan pancasila, sehingga setiap tindakan atau kelakukan kita sebagai warga negara serta bagian dari masyarakat Indonesia harus selaras terhadap nilai-nilai pancasila. Makna Ideologi Pancasila Makna ideologi pancasila merupakan sebuah pancasila yang mencakup keseluruhan pandangan, keyakinan, cita-cita serta nilai bangsa Indonesia dengan secara normatif yang perlu diwujudkan didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta bernegara. Secara umum makna ideologi pancasila ialah sebagai berikut ini 1. Nilai-nilai yang tertulis pada pancasila menjadi sebuah cita-cita yang bersifat normatif didalam penyelenggaraan negara. 2. Nilai-nilai yang tercantum pada pancasila merupakan nilai yang telah disepakati bersama sehingga dapat menjadi salah satu pemersatu masyarakat dan bangsa Indonesia. Makna didalam ideologi pancasila ini dijadikan sebuah dasar negara, mempunyai tujuan jika segala sesuatu pada bidang pemerintahan ataupun seluruh hal yang berkaitan dengan kenegaraan harus didasari pada titik tolaknya, dibatasi gerakan pelaksanaanya serta diarahkan agar mencapai suatu tujuan yang diinginkan dengan menggunakan pancasila. Mulanya makna ini harus dipahami sebagai suatu konsep yang meliputi sebuah pemahaman seluruh elemen dalam masyarakat dan bangsa Indonesia, agar bersemangat demi pergerakan melawan penjajah serta meraih kemerdekaan dan mewujudkannya dalam kehidupan penyelenggaraan sebuah negara. Untuk lebih dalamnya, suatu ideologi ini juga mempunyai beberapa fungsi penting ialah sebagai berikut 1. Mempersatukan, memperkokoh, serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 2. Mengarahkan serta membimbing bangsa Indonesa dalam meraih tujuan serta cita-cita bangsa. 3. Memberikan suatu kemauan serta kesadaran untuk menjaga dan memelihara identitas bangsa Indonesia. 4. Menerangi, mengawasi keadaan serta kritis terhadap suatu upaya agar meraih cita-cita yang terkandung didalam pancasila. 5. Sebagai sebuah pedoman dalam kehidupan bangsa Indonesia demi upaya menjaga keutuhan negara serta memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia. Baca Juga Butir Butir Pancasila Fungsi Ideologi Pancasila Setelah membahas beberapa hal sebelumnya, berikut merupakan fungsi-fungsinya ā 1. Sebagai Struktur Kognitif Merupakan keseluruhan pengetahuan yang bisa menjadi sebuah landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia serta kejadian yang terjadi di dalamnya. 2. Sebagai Orientasi Atau Wawasan Selanjutnya adalah sebagai orientasi dasar dengan membuka wawasan yang bisa memberi warna. Selain itu juga bisa menunjukkan tujuan hidup bagi manusianya. 3. Sebagai Norma Atau Nilai Maksudnya disini ialah menjadi sebuah pedoman serta juga pandangan hidup bagi seseorang didalam melangkah ataupun melakukan tindakan. 4. Sebagai Bekal Dan Pembuka Jalan Maksud dari sebagai bekal dan pembuka jalan adalah agar seseorang dapat menemukan suatu identitas seseorang atau jati diri tersebut. 5. Sebagai Kekuatan, Semangat, Dan Mendorong Kelima ini juga jangan ditinggalkan ataupun dilupakan. Karena yang memiliki kekuatan dan kemampuan didalam memberikan semangat ataupun mendorong seseorang agar tercapai tujuan yang diharapkan dan menjalankan berbagai sebuah kegiatan. 6. Sebagai Memahami, Menghayati, Dan Mempolakan Tingkah Laku Dan terakhir merupakan sebagai pendidikan agar seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati serta mempolakan tingkah laku masyarakat yang sesuai dengan orientasi dan norma atau nilai yang terkandung pada suatu ideologi tersebut. Tiga 3 Dimensi Ideologi Pancasila 1. Dimensi Realita Dimensi realita artinya nilai-nilai dasar yang tercamtum pada ideologi tersebut menggambarkan kenyataan hidup yang ada di dalam masyarakat dimana ideologi itu muncul untuk pertama kalinya. 2. Dimensi Idealisme Dimensi Idealisme adalah kualitas ideologi yang tercantum pada nilai dasar tersebut dapat memberikan sebuah harapan kepada berbagai kelompok serta masyarakat mengenai suatu masa depan yang lebih baik lagi. 3. Dimensi Fleksibilitas Dimensi Fleksibilitas merupakan kemampuan ideologi didalam mempengaruhi serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan masyarakat. Baca Juga Nilai Instrumental Pancasila Nilai-Nilai Sebagai Ideologi Negara Nilai-nilai Pancasila adalah nilai yang menyangkut ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta keadilan. Itulah merupakan nilai dasar untuk kehidupan bernegara, berbangsa bahkan bermasyarakat. Nilai Pancasila termasuk nilai kerohanian dimana didalamnya tersirat nilai lainnya secara lengkap serta harmonis, baik berupa nilai nilai vital, material, kebenaran atau kenyataan, etis, estetis, ataupun religius. Nilai-nilai pancasila sebagai ideologi juga dapat bersifat objektif ataupun subjektif, berikut penjabarannya Nilai-nilai Pancasila bersifat objektif artinya 1. Rumusan dalam sila-sila Pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam. 2. Pancasila yang terkait dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan sebagai pokok kaidah negara yang mendasar. 3. Inti atau utama nilai pancasila akan terus ada sepanjang masa didalam kehidupan bangsa Indonesia ini. Dan nilai-nilai pancasila yang bersifat subjektif artinya jika keberadaan nilai-nilai pancasila bergantung pada bangsa Indonesia itu sendiri. Hal ini dijelaskan sebagai berikut 1. Nilai-nilai pancasila itu muncul dari bangsa Indonesia. 2. Nilai-nilai pancasila di dalamnya tersirat nilai- nilai kerohanian. 3. Nilai-nilai pancasila merupakan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. 4. Nilai-nilai pancasila di dalamnya adalah nilai yang digali, tumbuh serta berkembang dari budaya bangsa Indonesia Pancasila sebagai sebuah sumber nilai, mengharuskan UUD memuat isi yang mewajibkan pemerintah, penyelenggara negara termasuk juga didalamnya pengurus partai serta golongan fungsional untuk menjaga budi pekerti kemanusiaan yang luhur, dan memegang cita-cita moral rakyat yang luhur. Sebutkan ciri-ciri didalam ideologi pancasila !1. Berasal dari sebuah falsafah masyarakat2. Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa3. Demokratis4. Berdasarkan Hukum5. Terbentuk dari pikiran masyarakat Jelaskan sebuah pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka !Pancasila sebagai ideologi terbuka mempunyai makna jika setiap sila yang tersirat pada landasan dasar negara ialah ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan dapat berkembang seiring dengan kehidupan bangsa Indonesia serta perubahan zaman ke zaman yang semakin kreatif. Sebutkan ciri khas adanya ideologi terbuka !Ciri utama ideologi terbuka merupakan nilai-nilai serta cita-citanya tidak dipaksakan dari pihak luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral serta budaya masyarakat itu sendiri. Demikianlah pembahasan artikel tentang makalah ideologi pancasila, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.
Daftar Isi Bentuk Ancaman di Bidang Ideologi Faktor Penyebab Ancaman di Bidang Ideologi Contoh Ancaman di Bidang Ideologi Memperkuat Mental Bangsa yang Berlandaskan Ideologi Pancasila Menyebarkan Wawasan Kebangsaan Pancasila Strategi Konsep Pertahanan Berlapis Artikel ini akan membahas bentuk-bentuk ancaman di bidang ideologi beserta dengan penjelasan faktor dan penyebabnya. Sebelum membahas contohnya, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan ancaman di bidang adalah upaya yang dilakukan oleh luar maupun dalam negeri yang dianggap membahayakan keselamatan dan kedaulatan sebuah negara. Sedangkan pengertian ideologi merujuk pada sebuah gagasan atau dapat disimpulkan bahwa ancaman di bidang ideologi adalah suatu upaya dari luar maupun dalam negeri yang mengganggu ketahanan nasional sebuah negara dalam tataran pemikiran, misalnya arus globalisasi, perang ideologi, kepentingan politik, dan lain-lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, ancaman adalah upaya yang dilakukan secara konsepsional melalui tindakan politik yang membahayakan tatanan negara dan jika ancaman tersebut mengganggu keselamatan, keamanan, kedaulatan, dan keutuhan wilayah NKRI? Maka kepentingan nasional seperti berbagai aspek kehidupan dalam bidang ekonomi, sosial budaya, ekonomi, politik hingga ideologi akan e-Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Kemdikbud, dunia telah mengalami era globalisasi yang membawa nilai demokrasi dan hak asasi manusia HAM. Hal tersebut membangkitkan dunia dari kesadaran untuk menyelamatkan manusia dari ancaman perang, konflik komunal, hingga ancaman secara fisik dan kini keamanan tidak hanya dilihat dari kekuatan militer, melainkan juga bagaimana menyelamatkan manusia dari ancaman non-militer seperti pada bidang di bidang ideologi pernah dialami Indonesia saat Pancasila berhadapan dengan ideologi komunisme. Pada masa itu, kehadiran ideologi komunisme mengancam ideologi Pancasila dan sudah ditolak secara tegas oleh bangsa Indonesia. Jika tidak, ada kemungkinan ideologi selain Pancasila dapat berkembang di Indonesia. Inilah yang disebut dengan ancaman di bidang ideologi, ancaman yang berpotensi membahayakan pemikiran masyarakat dan berujung pada pemahaman yang bertolak belakang dari dasar Penyebab Ancaman di Bidang IdeologiBerdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ancaman di bidang ideologi dapat terjadi apabilaMarak terjadi penyebaran ideologi selain PancasilaKetimpangan di bidang demografiKesenjangan sumber daya alam di berbagai daerahKondisi politik yang kurang stabilPerkembangan ekonomi yang lambanMenurunnya tingkat toleransi antar kelompok masyarakatContoh Ancaman di Bidang IdeologiBerikut adalah bentuk ancaman di bidang ideologi yang mengancam integrasi bangsaAgresi dari wilayah lainSpionasePerang saudaraPemberontakan senjataTeror berbasis senjataSabotasePelanggaran wilayahNamun, tenang saja, berikut ini adalah strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi ancaman di bidang ideologi, di antaranyaMemperkuat Mental Bangsa yang Berlandaskan Ideologi PancasilaMenurut Noor Ms. Bakry, strategi menghadapi ancaman ideologi dapat dimulai dari memperkuat keyakinan dan kebenaran terhadap ideologi Pancasila yang memiliki kekuatan untuk mempersatukan Indonesia secara utuh dan menyeluruh. Cara tersebut dapat dilakukan dengan cara memahami Pancasila lebih dalam sebagai salah satu ideologi utama negara, menumpas gerakan separatis, dan menanamkan nilai Pancasila dalam kehidupan Wawasan Kebangsaan PancasilaStrategi kedua adalah menyebarkan dan mendorong masyarakat untuk mengaplikasikan butir-butir Pancasila dalam kehidupan bernegara dan tidak mudah terpengaruh dengan pemikiran barat yang ideologinya berbeda dengan kita. Karena setiap negara menganut etika dan moral yang Konsep Pertahanan BerlapisSelanjutnya, strategi menghadapi ancaman di bidang ideologi dapat dilakukan dengan menerapkan konsep pertahanan berlapis yang terdiri dariLapisan terdepan adalah unsur pertahanan nirmiliter seperti kementerian dan lembaga pemerintah dan non kementerian yang menguasai bidang ideologiKementerian dan unsur pemerintahan di bidang politik dalam negeri untuk mengerahkan seluruh tenaga dan kekuatan politik untuk menghadapi ancaman di bidang pemerintahan di bidang informasi yang memiliki kekuatan nasional untuk menyelenggarakan "operasi informasi imbangan", sehingga masyarakat menerima informasi yang dapat mengabaikan berbagai pengaruh asing yang berpotensi memecah belah persatuan pemerintahan di bidang pendidikan yang menyelenggarakan proses pembelajaran dan membangkitkan kesadaran kepada siswa dan mahasiswa tentang pentingnya pendidikan Pancasila dan pemerintah di bidang agama yang bermitra dengan pemimpin agama untuk menyinergikan strategi terhadap ideologi asing yang membahayakan kehidupan bangsa dan lapis yang dilakukan oleh militer dalam mempertahankan keamanan melalui program pelaksanaan bakti TNI sesuai dengan wilayah kerjanya. Program ini dapat meningkatkan komunikasi sosial TNI dan kesadaran untuk bela negara, baik di lingkungan pendidikan, pekerjaan, dan informasi tentang ancaman di bidang ideologi beserta dengan contoh, faktor-faktor penyebab, dan contohnya. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang pentingnya membentengi diri dari berbagai macam ancaman yang menyerang ideologi bangsa. Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] des/fds
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ancaman Terhadap Ideologi Pancasila Ideologi adalah ide, gagasan ataupun keyakinan yang menyeluruh dan disusun secara sistematis serta dipercaya kebenaran dan keabsahannya untuk diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Ideologi merupakan cerminan cara berpikir orang atau masyarakat yang membentuk masyarakat itu menuju cita-citanya dengan berpegang teguh pada suatu keyakinan. Ideologi adalah sesuatu yang harus dihayati hingga menjadi suatu keyakinan dan menjadi suatu pilihan yang mengatarkan masyarakat untuk memiliki komitmen keterikatan dalam mewujudkannya. Semakin mendalam kesadaran ideologis seseorang, maka semakin tinggi juga komitmen untuk melaksanakannya. Setiap bangsa dan negara ingin berdiri kokoh dan kuat, tidak mudah terombang-ambing oleh kerasnya ancaman dan persoalan hidup berbangsa dan bernegara. Bagaimana agar hal itu dapat terwujud? Setiap bangsa dan negara memiliki ide, gagasan dan keyakinan yang menjadi pegangan hidup berupa ideologi untuk meraih cita-cita berbangsa dan bernegara, tidak terkecuali bagi negara Indonesia. Indonesia sebagai negara yang berdaulat serta ingin berdiri kokoh dan kuat perlu mempunyai suatu ideologi yang kokoh dan kuat pula. Satu-satunya ideologi yang dimiliki oleh Indonesia adalah Pancasila. Pancasila yang berisi lima sila beserta butir-butirnya mencerminkan nilai, norma, dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang berlandaskan kesatuan, musyawarah dan gotong royong walaupun hidup dalam keberagaman. Ideologi ini yang tidak dimiliki oleh negara manapun selain Indonesia. Ancaman Terhadap Ideologi Pancasila yang Pernah Terjadi di Indonesia Seiring dengan perkembangan zaman, Indonesia banyak menyerap informasi, teknologi hingga budaya dari negara lain. Salah satu dampak dari globalisasi sebagai bentuk dari perkembangan zaman yang semakin canggih yang tidak dapat dihindari adalah masuknya berbagai kebudayaan asing dan banyak masyarakat yang menerapkan kebudayaan itu. Hal ini sangat mengkhawatirkan apalagi jika banyak masyarakat yang perlahan-lahan melupakan Pancasila sebagai ideologi bangsanya bahkan mengganti Pancasila dengan ideologi lainnya. Hal ini perlu menjadi perhatian kita semua selaku bangsa Indonesia karena mengingat untuk memperoleh Pancasila, Indonesia harus melewati proses yang sangat panjang dan rumit. Pancasila adalah warisan leluhur bangsa yang menggambarkan kebhinekaan dan menjadi ciri khas Indonesia di mata dunia. Ancaman terhadap ideologi Pancasila pernah dialami Indonesia saat Pancasila berhadapan dengan ideologi komunisme. Pada saat itu, kehadiran ideologi komunisme mengancam ideologi Pancasila bahkan sudah ditolak secara tegas oleh bangsa Indonesia. Jika tidak ditolak, kemungkinan besar ideologi selain Pancasila dapat berkembang dan meluas di Indonesia. Hal ini yang dikenal dengan ancaman ideologi, ancaman yang berpotensi membahayakan pemikiran masyarakat dan berujung pada pemahaman yang bertolak belakang dari dasar negara. Contoh bentuk ancaman ideologi lainnya yang dapat mengancam integrasi bangsa adalah agresi dari wilayah lain, spionase, perang saudara, pemberontakan senjata, teror berbasis senjata, sabotase, dan pelanggaran wilayah. Berdasarkan berbagai kasus ancaman ideologi, dapat disimpulkan bahwa ancaman tersebut dapat terjadi selain karena adanya perkembangan teknologi dapat pula terjadi karena marak terjadinya penyebaran ideologi lain selain Pancasila, ketimpangan demografi di daerah-daerah tertentu, kesenjangan sumber daya alam di berbagai daerah, kondisi politik yang kurang stabil dan mencekam, perkembangan ekonomi yang fluktuatif bahkan cenderung lamban, serta yang menjadi faktor paling berpengaruh adalah menurunnya tingkat toleransi antar kelompok dan Upaya Mahasiswa dalam Mempertahankan Ideologi Pancasila Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa memiliki andil dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan ideologi Pancasila agar terhindar dari ancaman globalisasi. Apalagi generasi muda merupakan generasi yang paling terpengaruh dari adanya perkembangan teknologi. Untuk mengetahui sejauh mana upaya mahasiswa dalam mempertahankan ideologi Pancasila, maka dilakukan wawancara singkat kepada dua orang mahasiswa Universitas Jember. Informan menuturkan bahwa sebagai generasi penerus bangsa, upaya yang dapat dilakukan adalah belajar dengan bersungguh-sungguh, mampu menyaring informasi yang diperoleh terutama dari sosial media dengan baik, senantiasa menerapkan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta menjaga kesatuan dan keutuhan para mahasiswa baik internal maupun eksternal lingkungan kampus. Mahasiswa berperan penting dalam mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar negara. Berdasarkan hasil wawancara dengan kedua mahasiswa, mereka mengatakan bahwa bentuk implementasi Pancasila yang telah mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah tekun beribadah, menjaga persatuan dan kesatuan, menghormati dan menghargai suku, bangsa dan agama lain yang berbeda dengan mereka, serta memiliki rasa toleransi dengan teman yang berbeda latar belakang baik dalam hal suku, kebudayaan, dan agama. Selain itu, implementasi Pancasila yang selalu mereka lakukan adalah menyelesaikan sesuatu dengan musyawarah untuk mencapai mufakat dan saling tolong menolong antar sesama teman yang sedang mengalami kesulitan. Hal-hal yang mereka sebutkan merupakan bentuk kecil dari implementasi Pancasila, namun apabila konsisten diterapkan akan menghasilkan sesuatu yang besar dalam mempertahankan ideologi Pancasila. whatsapp-image-2022-11-30-at-0 Dokumentasi Wawancara dengan Mahasiswa Universitas JemberPandangan Dosen Mengenai Ancaman Terhadap Ideologi Pancasila 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Ideologi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia seringkali mengalami ancaman untuk diganti oleh sekelompok kalangan. Ancama besar beberapa kali terjadi pada masa revolusi. Pada saat itu muncul berbagai pemberontakan yang berusaha mengganti ideologi pancasila, seperti pemberontakan PKI Madiun berusaha mengganti ideologi pancasila menjadi ideologi komunis dan pemberontakan DI/TII berusaha mengganti ideologi pancasila menjadi ideologi Islam. Pemberontakan besar untuk menganti ideologi pancasila kembali terjadi di tahun 1965 dengan terjadinya pemberontakan G30S/PKI. Atas pemberontakan tersebut, pada saat ini paham komunis menjadi paham yang dilarang di Indonesia. Dengan demikian, ancaman ideologi terhadap pancasila beberapa kali terjadi di Indonesia terutama untuk mengganti menjadi ideologi komunis dan Islam.
berikut yang termasuk ideologi yang mengancam ideologi pancasila adalah